Atlit tahu kalau mau jadi Chmpion kudu terus berlatih keahlian hingga di Level Mastery

Apa kamu ingin jadi Marriage Champion? Jadi expert di pernikahanmu sendiri

Dengan Cara?

Jadi The Better Wife to The Best Wife

Girls,

Ini fakta yang indah sepanjang sejarah Great Wives.

Indahnya peran kita sebagai istri untuk membantu suami kita agar kita bisa mendukungnya, membuatnya lebih produktif dan efisien dalam hal apapun yang dia pilih untuk dilakukan. Membuatnya menjadi Real Man, jadi The Best Version He can be.

Kita sebagai istri tidak berada di dewan direksi dengan kepemilikan suara yang sama. Kita sebagai istri tidak memiliki wewenang untuk mengatur “agenda”. Tetapi jika suami kita bisa mempercayai kita, dia akan menjadikan kita: penasihat terdekatnya, orang kepercayaannya, sekretarisnya, kepala negaranya, wakil presidennya, duta besarnya, dan segala “jabatan penting lainnya” dan semua itu atas kebijaksanaannya.

Yuk, upgrade ilmu jadi istri,

Kelas BETTER WIFE untukmu yang:

🌹Ingin jadi Istri

🌹Bingung bagaimana cara upgrade ilmumu

🌹Rasanya merasa pernikahanmu mulai menantang

🌹Berjaga-jaga untuk bisa mengatasi tantangan di pernikahan

🌹Punya konflik secara mental, emosional (ringan) dengan hubungan suami – istri dikeseharianmu

🌹Ingin jadi istri yang TERBAIK!

Menjadi istri yang Fabulous “Luar Biasa” adalah keterampilan,

itu harus dipelajari dan dilatih terus-menerus.

• Minggu 1: Prinsip Dasar Kelas Istri Yang Lebih Baik

• Minggu 2: Pelajaran Penerimaan

• Minggu 3: Pelajaran Kekaguman

• Minggu 4: Pelajaran Apresiasi

• Minggu 5: Pelajaran Perhatian

• Minggu 6:. Pelajaran Kegiatan

• Minggu 7: Pelajaran Persetujuan

• Minggu 8: Pelajaran Kasih Sayang

• Minggu 9: Pelajaran Otoritas

• Minggu 10: Apa yang harus dilakukan ketika suamimu gagal atau mengalalami kesulitan?

• Minggu 11: Bagaimana cara melihat pekerjaan Suamimu dari sudut pandangnya.

• Minggu 12: Penyesalan, Kewanitaan, Mertua, Kepuasan

• Minggu 13: Jika Suamimu tidak merayakan hari-hari istimewamu dengan baik, Jika kamu tidak merasa dicintai oleh suamimu

• Minggu 14. Perselingkuhan, Merasa disalahpahami, merasa dianiaya

• Minggu 15: Kebosanan dalam pernikahan, kepuasan, hati yang bahagia

• Minggu 16: Mertua, ketidakcocokan, anak-anak kekecewaan

• Minggu 17: Rayuan, keramahan, keputusasaan, penuaan

• Minggu 18: Memberi masukan, hati yang bahagia, ujian

• Minggu 19: Konflik, suami yang suka memerintah, kekecewaan pada orang lain

• Minggu 20: Hati yang bahagia, alkohol, pengasuhan anak

• Minggu 21: Mantan istri, keadaan yang buruk, ketidakpuasan

• Minggu 22: Kesepian, spiritualitas, dampak pada anak-anak

• Minggu 23-24: Jurnal

• Minggu 25: Wisuda

Banyak ustad yang mengajarkan teori menjadi istri yang baik, bahkan teori itu dikatakan pula oleh para konselor. Namun tak banyak khususnya wanita yang membahas hal ini, karena dengan kemajuan zaman, feminisme dan pergeseran fitrah.

Izin Allah saya baru ketemu dua orang yang membahas tentang bagainana menjadi istri yang sukses. Pertama Dr. Najla Sayyid dalam bukunya yang diterjemahkan Menuju rumah tangga bahagia dan dibedah oleh ustadz khalid basalamah. Dan kedua Mom deasi.

Dua sosok ini masya Allah, merupakan sosok luar biasa. Mengajarkan bagaimana menerima peran seutuhnya,bagaimana devoted dengan peran yang Allah kasih. Bener bener bersyukur saya bisa belajar dari keduanya meskipun jujur saya lebih menekuni yang better wife mom deasi. Karena ada prakteknya. Praktek ini yang membuat saya mulai menerima peran saya dan lebih bersemangat dalam menjalani peran saya sebagai istri dan ibu.

Ibu yang baik pondasi utamanya adalah menjadi istri yang baik, saya amat sangat meyakini hal itu.

Saya tau masing masing dari kita diberi ujian yang berbeda kadarnya oleh Allah namun satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa Allah tidak pernah memberi ujian diluar kemampuan hambanya. Artinya kalau Allah aja yakin saya bisa menjadi istri yang lebih baik bahkan terbaik, mengapa perlu saya ragu pada kemampuan saya?

Allah itu kasih ujian namun disaat bersamaan kasih solusi plus bonusnya. Tidak ada paksaan untuk mengikuti kelas ini, tapi kalau teman teman tanya saya? Saya akan bilang bahwa setiap perempuan yang ingin bahagia kembali kepada fitrah aslinya, wajib dan perlu mengikuti kelas ini.

Satu alasan kuat yang membuat saya selalu jatuh cinta dengan program mom deasi, adalah mom meyakinkan saya bahwa Allah sedang tersenyum pada saya setiap hari bahkan setiap detiknya. Dan saya tidak mau menyesal telah menyia nyiakan kesempatan yang Allah kasih untuk saya menjadi yang terbaik versi saya.

Saya tau untuk menjadi istri terbaik bukan hal yang mudah. Butuh pertolongan Allah melalui kelas ini. Karena disini, bisa saling support dan saling memberi insight yang membuat hari  hari jadi lebih semangat.

It's been years merasa hidup jadi IRT useless, unhappy, gk bener, gak normal, membingungkan, dan baru dikelas ini menjawab semua, saya pikir home management just too much, namun setelah diselami tugas demu tugas dari mba deasy justru home management adalah hal basic yang setiap manusia WAJIB pelajari! I wish kurikulum home management masuk di sekolah formal. Now im so proud & confident as a housewife & mom of three kiddos, i (try) happy with my dailylife, semoga Allah SWT membalas semua ilmu kebaikan mba deasy sekeluarga.

Semula saya selalu merasa mengerjakan chores itu berat. Butuh energi besar untuk memulai satu pekerjaan. Bu Deasi membantu saya merubah mindset, 5 menit saja bisa ko! Just do it, and it's true.

I became very motivated to be the best version of myself but as much as I could, not being rigid. Of course the heart and mind change to be more spacious and physically moved to do something. Feel more like a meaningful human being (although not optimal, still adjusting)